OUTBOND SISWA MIN 1 BANYUWANGI DI MATSAMA 2022

OUTBOND DAN TA’ARUF SISWA BARU MI NEGERI 1 BANYUWANGI
DI MATSAMA TAHUN 2022
Oleh
Pantia Matsama MINSAWANGI
Halaman MI Negeri 1 Banyuwangi begitu riuh penuh keceriaan oleh suara dan canda tawa siswa. Mereka tampak sangat bahagia, berjumpa kembali dengan teman-temannya setelah dua minggu libur madrasah. Rona kegembiraan dan semangat membara untuk kembali belajar begitu jelas mewarnai raut wajahnya.
Senin, 18 Juli 2022 menjadi hari pembuka dimulainya pembelajaran tahun 2022-2023. Awal masuk bagi siswa untuk kembali rutin hadir di madrasah guna mengikuti pembelajaran. Begitu pula dengan para siswa baru, mereka pun mulai menapakkan kaki untuk pertama kali merasakan suasana madrasah guna memulai masa belajar. Suasana yang pastinya berbeda dengan masa-masa mereka saat belajar di Taman Kanak-kanak (TK) maupun Raudatul Atfal (RA).
Sejak pukul 06.00 WIB, jalan di depan komplek kampus MI Negeri 1 Banyuwangi mulai ramai oleh kedatangan orang tua dan putra-putrinya. Mereka mengantarkan anak-anaknya dengan penuh semangat, tidak terkecuali para orang tua yang anaknya baru saja diterima sebagai siswa baru di madrasah kebanggan warga Banyuwangi tersebut. Lalu lalang kendaraan mereka sedikit membuat kemacetan arus lalu lintas yang ada, di tambah dekat area tersebut terdapat lampu lalu lintas sehingga makin membuat laju kendaraan pelan dan menyebabkan penumpukan. Belum lagi area parkir yang tidak memadahi, akibatnya banyak orang tua yang memarkir kendaraan mereka baik roda dua maupun roda empat di sepanjang tepian jalan. Hal tersebut membuat petugas keamanan (satpam) madrasah harus merangkap tugas sebagai juru parkir.
Di hari pertama masuk madrasah, bagi siswa baru merupakan hal yang pastinya membuat mereka canggung, bingung, malu, dan belum bisa beradaptasi dengan lingkungan. Hari pertama dijadikan momentum yang tepat oleh Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Matsama MI Negeri 1 Banyuwangi beserta dewan guru pengampu kelas 1 untuk mengenalkan banyak hal pada mereka. Maka Senin hingga Rabu, 18-20 Juli 2022 diadakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang tujuannya agar para peserta didik baru mampu segera beradaptasi dengan lingkungan, berkenalan dengan teman baru, mengenal bapak ibu gurunya, serta merasa nyaman berada di kampus MINSAWANGI.
***
First Day
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) peserta didik baru MI Negeri 1 Banyuwangi di hari pertama, diawali dengan upacara pembukaan. Upara dihadiri oleh Kepala MIN 1 Banyuwangi, H. Abdul Hakim, M.HI Penyelenggara ZAWA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, panitia PPDB dan Matsama, dewan guru yang mengajar di kelas 1 dan seluruh peserta didik baru sejumlah 160 anak. Tepat pukul 07.00 WIB upacara pembukaan Matsama dimulai.
Dalam sambutan pembuka, Mohammad Haris Jamroni, S.Pd.I menyampaikan uacapan selamat datang kepada peserta didik baru. “Kalian telah resmi menjadi siswa MIN 1 Banyuwangi. Maka jadilah siswa yang rajin, penuh semangat, mandiri, dan berakhlak mulia,” ucap Kepala MIN 1 Banyuwangi tersebut. Melanjutkan sambutannya, beliau menyitir sebuah pepatah, “Tak kenal maka taarufan. Jadi tiga hari kedepan kalian akan saling berkenalan dan mengenal, baik bapak-ibu guru, sesama teman, dan juga lingkungan madrasah.” pungkasnya.
Pak Haris juga berpesan kepada para orang tua agar mulai membiasakan anak-anaknya mandiri saat di madrasah. Biarkan mereka berproses tanpa harus selalu didampingi seperti saat bersekolah di TK atau RA. Saat mereka di kelas, biarkan mereka belajar memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalahnya. Ada guru yang akan mendampingi di kelas, pasrahkan kepada mereka untuk mendidik dan membelajarkan anak-anak.
“MINSAWANGI ... Inovatif, Kompetitif, Berkualitas, Yes!” Kepala MI Negeri 1 Banyuwangi tersebut menutup sambutannya dengan yel-yel kebanggan, guna membakar semangat peserta didik baru.
Matsama di MI Negeri 1 Banyuwangi dibuka secara resmi oleh Bapak H. Abdul Hakim, M.HI, selaku Penyelenggara ZAWA Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Banyuwangi. Beliau mengawali pidato sambutannya dengan pantun religi anak-anak, sehingga seluruh peserta antusias dan tertarik mengikuti rangkaian upacara pembukaan. Dalam arahannya Abdul Hakim meminta pelaksanaan Matsama tetap memerhatikan protokol kesehatan, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan karena Covid-19 masih ada dan dekat dengan keseharian manusia.
“Kenalkan pada peserta didik baru tentang banyak hal, misalnya kepala madrasah, dewan guru, lingkungan madrasah, sarana prasarana yang dipunyai, serta program-program unggulan yang ada. Tujuannya agar mereka bisa segera dapat beradaptasi, merasa nyaman, tenang, dan senang serta bangga dengan MIN 1 Sobo, sehingga tumbuh Sinse of belonging pada madrasahnya,” papar Pak H. Hakim dalam arahannya kepada panitia dan dewan guru yang hadir dalam upacara pembukaan. “Marilah Matsama ini kita buka bersama dengan bacaan umul Quran, Alfatihah,” tuturnya.
“Kemenag Banyuwangi ... Rebounds, rebounds, rebounds, Yes!” H. Abdul Hakim, M.HI menutup sambutannya dengan yel-yel Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Selesai upacara pembukaan seluruh peserta didik baru menuju ruang kelas sesuai dengan pembagian kelas didampingi guru kelas masing-masing. Mereka akan melanjutkan perkenalan dengan guru kelas dan juga teman-teman barunya. Peserta didik baru yang berjumlah 160 anak dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelas 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5. Selesai perkenalan mereka menyudahi Matsama hari pertama dan bersiap pulang ke rumah masing-masing.
***
Second Day
Selasa, 19 Juli 2022 merupakan hari kedua pelaksanaan Masa Taaruf Siswa Madrasah bagi peserta didik baru MIN 1 Banyuwangi. Materi di hari kedua yaitu mengenal lingkungan madrasah. Tidak seperti hari pertama yang berkumpul di halaman madrasah, peserta didik baru yang datang langsung menuju ruang masing-masing. Para guru kelas telah berada di ruangan menunggu kedatangan mereka.
Mengawali pertemuan di hari kedua, para peserta didik baru dikenalkan dengan pembiasaan yang menjadi ciri khas siswa MINSAWANGI yaitu salam, salim, dan sapa setiap bertemu dengan guru dan orang tua. Hal tersebut dilakukan agar siswa mempunyai rasa hormat, taat, dan patuh kepada orang tua dan guru baik ketika di rumah, madrasah, atupun saat bertemu di tempat lain.
Sedangkan untuk sesama teman, mereka dikenalkan dengan pembiasan salam, senyum, dan sapa. Melalui pembiasaan tersebut, diharapkan para siswa bisa menjadi manusia yang ramah, sopan, dan saling mengasihi.
Setelah melakukan pengenalan pembiasaan, para guru kelas mengajak peserta didiknya menjelajahi setiap ruang yang ada, mengenalkan sarana prasarana yang dipunyai agar mereka tahu, sehingga merasa nyaman saat berada di madrasah untuk belajar.
“Anak-anak, mau tidak Bu Guru ajak berkeliling madrasah?” ucap Bu Sri Astuti, guru kelas 1.4
“Mau ...,” jawab siswa serentak.
“Oke ... kita ke halaman. Kalian nanti berbaris membentuk seperti kereta api. Berbaris belakang, lalu saling memegang pundak temannya. Paham?” lanjut Bu Tutik.
Setelah di halaman, siswa berbaris sesuai arahan dari guru kelas masing-masing. Mereka saling memegang pundak temannya. Kemudian barisan dari tiap kelas berjalan menuju ruang atau tempat yang akan ditunjukkan oleh guru.
Siswa baru tampak begitu senang dan bahagia melakukan kegiatan kunjungan lingkungan. Mereka tidak tampak lelah meski harus berjalan dari satu ruangan ke ruang lain. Canda tawa mengiringi mereka yang sesekali diselipi dengan nyanyian riang gembira. Seakan mereka masih sebagai siswa taman kanak-kanak atau raudatul athfal di sekolah sebelumnya.
Meski baru dua hari, tampak keakraban mulai terjadi di antara mereka. Tidak lagi terlihat kecanggungan atau pun malu saat harus bertegur sapa dan bercengkerama dengan teman baru. Sungguh menjadi pengalaman berharga buat siswa-siswi baru dalam mengenal lingkungan madrasah yang akan menjadi tempatnya belajar selama enam tahun kedepan.
***
Three Day
Rabu, 20 Juli 2022 merupakan hari ketiga dari pelaksanaan Matsama di MIN 1 Banyuwangi. Sebagai hari pamungkas, panitia telah menyiapkan konsep Matsama dalam bentuk Outbond. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin mengakrabkan sesama peserta didik juga dengan guru kelas masing-masing.
Melalui kegiatan Matsama yang dibingkai dengan kegiatan di luar area madrasah, diharapkan materi tentang Profil Pelajar Pancasila dapat tersampaikan melaui kegiatan nyata. Peserta didik baru tidak hanya menerima materi berupa konsep, tetapi dapat langsung menerapkan dalam tindakan sehari-hari, baik terhadap teman, guru, orang tua, dan juga lingkungan sekitar.
Setelah peserta didik masuk ke ruang kelas masing-masing, mereka menyimak penjelasan guru tentang kegiatan outbond yang akan dilakukan. Mereka memperhatikan penjelasan guru kelas dan bersedia mengikuti aturan yang ditetapkan saat kegiatan mulai dari berangkat, saat di tempat outbond, hingga kembali lagi ke madrasah. Aturan-aturan sederhana yang dibuat bertujuan mengenalkan konsep tentang taat aturan, tanggungjawab, dan mandiri.
Kegiatan outbond ditempatkan di halaman parkir Ramayana Mall yang berjarak kurang lebih 350 meter dari madrasah. Peserta didik baru diajak berjalan kaki menuju ke lokasi dengan aturan berbaris dua-dua sesuai dengan rombongan kelasnya. Hal tersebut mengenalkan bagaimana taat aturan di jalan raya, patuh terhadap guru, dan mengenal lingkungan madrasah secara lebih luas.
Mengisi kegiatan outbond, ada beberapa game yang disiapkan oleh panitia. Permainan tersebut diadakan untuk mengetahui lebih jauh tentang bakat dan minat dari siswa baru. Apa saja game tersebut?
Tanpa aba-aba, tiba-tiba panitia membunyikan sound dengan iringan musik ala DJ. Semua spontan dilakukan untuk mengetahui anak yang punya kecerdasan di bidang musik dan seni. Ternyata benar, setelah musik terdengar, ada beberapa siswa yang tanpa disuruh langsung berjoget mengikuti irama yang ada. Anak-anak tersebut tampak seperti memahami dari setiap bits musik, sehingga jogetnya menjadi asyik. Agar siswa lain tambah semangat mengikuti outbond, anak yang jogetnya paling heboh dan bagus diberi bingkisan hadiah.
Selanjutnya ada permainan tebak nama putra-putri Nabi Muhammad Saw. Banyak yang mengacungkan jari dan angkat tangan untuk menjawab. Saat diminta menjawab, beragam ekspresi dari mereka. Ada yang tidak bisa menjawab, menjawab tidak lengkap, hingga menjawab benar. Bagi yang menjawab benar, panitia kembali memberikan bingkisan sebagai penghargaan.
Banyak game yang diadakan, baik yang sifatnya akdemik maupun non-akademik. Semua dilakukan agar peserta didik baru semakin merasa nyaman dan tenang untuk belajar di MI Negeri Banyuwangi. Akhirnya kegiatan outbond harus diakhiri karena waktu telah semakin siang. Tiba waktunya kembali ke madrasah dan pulang ke rumah masing-masing, menjadi penutup kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) peserta didik baru MINSAWANGI.
***End***
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM MIN 1 Banyuwangi Berlangsung Tertib dan Demokratis
- Kampanye Visi Misi Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM MIN 1 Banyuwangi Berlangsung Meriah dan Penuh Se
- Pesona Tari Zahra, Navia, dan Amanda dari MIN 1 Banyuwangi Memukau Penonton di Hedon Café
- MIN 1 Banyuwangi Peringati Hari Batik Nasional dengan Meriah
- Arzaqa Arsya Al-Fawwaz, Bintang Cilik Pildacil MIN 1 Banyuwangi Bersinar di The Miracle Kids Festiva
Kembali ke Atas